kumpulan abstrak skripsi

ABSTRAK

PENERAPAN METODE INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG OPERASI HITUNG BILANGAN PANGKAT TIGA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN II KALISARI KECAMATAN LOSARI KABUPATEN CIREBON

Angga Prianto

NIM. 090641078

Penelitian ini di latarbelakangi adanya kenyataan yang menunjukkan kurangnya pemahaman siswa kelas V SDN II Kalisari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon dalam pembelajaran operasi hitung bilangan pangkat tiga sehingga  kemampuan siswa belum mencapai tingkat yang diharapkan. Penyebab  tidak pahamnya siswa tersebut berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama proses pembelajaran berlangsung dapat  disimpulkan bahwa proses pembelajaran berpusat hanya pada guru, guru hanya mentransfer informasi kepada siswa dan siswa tidak terlibat secara aktif dalam pembelajaran sehingga siswa tidak termotivasi untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Siswa tidak diberikan kesempatan untuk menemukan sendiri cara berpikirnya sehingga pada penerapannya siswa sering lupa dan tidak bisa memakai rumus dalam memecahkan masalah.

Melalui penelitian tindakan kelas (class room action research) sebagai upaya perbaikan pada permasalahan tersebut di atas, peneliti memilih model pembelajaran inquiri. Model ini  dipilih karena dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri anak akan terlatih untuk menemukan sendiri sesuatu yang sedang dipelajarinya. Rumusan masalah yang ingin diteliti adalah bagaimana perencanaan, bagaimana pelaksanaan, peningkatan pemahaman dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran inquiri.  Adapun rancangan penelitian yang digunakan mengacu kepada model spiral Kemmis dan Mc. Taggart dengan instrumen penelitian menggunakan format observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan tes hasil belajar siswa. Untuk keabsahan data digunakan teknik falidasi data dengan teknik member check, triangulasi, dan expert opinion. Berdasarkan data hasil yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan sebanyak dua siklus dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri telah berhasil.

Data hasil perbaikan siswa di siklus II dalam pembelajaran Matematika dapat dilihat adanya peningkatan nilai rata – rata siswa dari siklus I yang di peroleh siswa sebesar 59,20 dan dari siklus II menjadi 72.60 sehingga kenaikan sebesar 15,8. Sedangkan prosentase kelulusan siswa pada siklus I mencapai 59% dan pada siklus II  meningkat menjadi 95% sehingga mengalami kenaikan sebesar 36%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemblajaran pada siklus II dikatakan berhasil karena nilai rata – rata yang diperoleh siswa mencapai 72,60 melebihi nilai KKM yang telah di tetapkan dan jumlah prosentase kelulusan siswa sudah mencapai 95%.