Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer




Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Home » » Cerita Rakyat Provisi Lampung Buaya Perompak

Cerita Rakyat Provisi Lampung Buaya Perompak

Minggu, 28 September 2014

Buaya Perompak

         Saya mencoba menceritakan kembali buku yang saya baca dan semoga bermanfaat bagi pembaca, :)
          Pada Zaman dahulu didaerah lampung ada sebuah kisah yang sangat mearik tentang Sungai Tulang Bawang, sungai itu terkenal angker banyak orang hilang jika berlayar melewati sungai itu.
mengapa banyak orang hilang? ternyata disungai itu ada seekor buaya ganas, buaya itu adalah penghuni sungai tulang bawang sudah memakan korban banyak.
          Konon buaya itu sangat besar, liar dan sangat ganas sekali, ia buka hanya membunuh korbannya tapi juga mengambil harta benda yang dibawa sang korban. Penduduk yang hidup disekitar sungai harus berhati hati jika bepergian mereka harus siap dengan senjata tajam, jika sewaktu waktu bertemu dengan buaya tsb.
          Dikisahkan pada suatu hari penduduk sekitar kehilagan seorang gadis cantik yang bernama aminah, seluruh peduduk segera melakukan pencarian, akan tetapi meskipu seluruh penduduk sudah melakukan pencaria ke setiap tempat, tak  ada satupun petunjuk tentang adanya aminah gadis itu hilang lenyap begitu saja. 
         Semetara itu pada saat bersamaan , di dalam sebuah gua besar yang jauh dari pemukiman penduduk terbaringlah tubuh seorang gadis yang lemah dan tak berdaya. ternyata gadis itu adalah aminah yang baru tersadar dari pingsannya, alangkah terkejutya ia menemuka dirinya ada didalam gua. setelah bangkit ia berusaha berdiri dan berjalan berkeliling, keterkejutanya semakin bertambah karena gua itu dipenuhi oleh harta benda yang tak terilai harganya. ada permata, emas , intan dan pakaian yang indah indah, seluruh benda itu mengeluarka cahaya yang berkilauan kemudian terdengar suara dari sudut gua, tampaklah seekor buaya yang sangat besar dan mengerikan.
" Jangan takut ! memang aku buaya tapi asalku mausia sepertimu juga. Aku dikutuk karena perbuatanku yang tercela. Aku dipanggil somad, pekerjaanku merampok di sungai tulang bawang, harta benda yang kurampok tersimpa dalam gua ini selain itu di gua ini terdapat terowonga rahasia yang menembus langsung kedesamu, tak ada yang mengetahui terowongan itu " 


            Dalam keadaan terkejut dan ketakutan, aminah berusaha menyimak seluruh perkataan sibuaya tanpa disadarinya ia telah mendengar sebuah rahasia yang dapat memberinya jalan keluar, walaupun buaya bersikap padanya dan selalu memberi hadiah perhiasan, ia tetap tidak kerasan ia ingin kembali kedesanya , ia berharap dapat meninggalkan sibuaya yang kesepian itu sendiri dalam gua dan segera kembali ke kampung halamannya.
            Aminah mulai teringat kejadian mengapa ia berada didalam gua bersama buaya itu, kemarin ia berada ditepi sungai, baru saja membuang sampah tiba tiba seseuatu yang kuat dan besar menyambar dirinya ia seperti tenggelam kedasarsungai, ia tak sadarkan diri, tahu tahu berada dalam gua bersama buaya perampok.
           Kini Aminah pura pura menuruti kemauan si buaya , tapi diam diam ia menunggu kesempatan yang baik untuk meloloskan diri . Pada suatu ketika, si Buaya perompak tertidur dan membiarka pintu guanya terbuka . Aminah segera menggunakan kesempatan itu untuk keluar melalui terowongan sempit itu. Ketika menyusurinya cukup lama, tiba tiba ia melihat siar matahari , betapa gembiranya ia dapat keluar dari gua itu. Aminah sigadis rupawan itu akhirnya bisa kembali kedesanya dengan selamat, ia hidup tentram bahagia bersama keluarganya.

       Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah ini yaitu harta melimpah tidak menjamin hidup bahagia, buaya itu kaya raya tapi ia kesepian dan menderita akibat perbuatanya dulu.


No Responses to "Cerita Rakyat Provisi Lampung Buaya Perompak"

Poskan Komentar