Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer




Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Apakah DPR Periode 2014 - 2019 Akan Lebih Bermanfaat Atau lebih Sekarat?

Selasa, 30 September 2014

Kabarnya Hari ini anggota DPR/MPR dan DPD RI hasil pemilihan legislatif lalu akan dilantik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Tak ada kejutan dalam komposisi anggota DPR yang baru. DPR periode 2014-2019 diragukan membawa perubahan di parlemen. 

Sumber :
http://news.detik.com

Porsi Sarapan Pagi Sebaiknya 2 kali Lipat dari Makan Siang dan Makan Malam

Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi hari. Waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi. Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dan sangat dianjurkan untuk dipenuhi, karena alasan kesehatan.
Dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadarserat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah.

Orbs Tertangkap Kamera, Mahluk Gaib kah?

      Kejadian ini saya alami ketika saya melakukan kegiatan KKM di daerah cirebon, di desa kondang sari Kec. Beber Kab. Cirebon, waktu itu pas kegiatan malam pramuka seluruh kecamatan. waktu itu saya mencoba mengambil gambar kegiatan kegiatan yang selama malam pramuka itu, pas dilihat hasilnya ada beberapa foto yang mengkap sosok berbentuk bulat transparan dalam jumlah yang banyak, ada yag berwarna putih biasa, kuning dan merah, ada yang kecil dan bahka ada yang berukuran sangat besar, kata orang ini adalah yag disebut Orbs. mahluk mahluk gaib yang jika tertangkap kamera akan berbentuk seperti itu. Coba bandigkan gambar yang lain yang tidak ada sosok Orbs nya. karena mungkin anda tidak percaya yang mungkin berpikiran ini cuma kesalahan kamera yag rusak, tetapi tidak pemirsa. silahkan menilai sendiri. 

Foto Pertama Saat pertunjukan Kesenian Tari. Jamnya kelihatan di bawah.








Foto yang Kedua yang bersih dari sosok orbs, foto itu di tempat yag sama dan di waktu yang sama pula. coba teliti sendiri agar anda tidak peasaran.





Di Tabrak Mahluk Astral dari Atas Tempat Tidur


         Mumpung masih ada inspirasi nih, and udah malem juga. aku mau sedikit cerita tentang pengalaman saya yag sering mengalami rep repan ketika sedang tidur tiduran dikamar. 
      
Sebelumnya kita bahas dulu pengertian rep repan itu dulu. Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). 

Pekerja yang sering lembur 30% lebih rentan terkena diabetes

Kita ketahui dulu Apa Sih Penyakit Diabetes ?
menurut artikel yang pernah saya baca, diabetes adalah  gangguan metabolisme atau suatu cara dimana tubuh menggunakan makanan yang dicerna untuk pertumbuhan dan energi. Sebagian besar makanan dipecah menjadi glukosa, suatu bentuk gula dalam darah. Glukosa adalah sumber utama bahan bakar bagi tubuh.
Setelah dicerna, glukosa masuk ke dalam aliran darah, di mana ia digunakan oleh sel untuk pertumbuhan dan energi. Agar glukosa bisa masuk ke dalam sel, harus terdapat insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas, sebuah kelenjar besar di belakang perut.
Ketika orang makan, pankreas secara otomatis menghasilkan sejumlah yang tepat insulin untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel. Namun pada penderita diabetes, pankreas hanya menghasilkan sedikit insulin atau bahkan tidak sama sekali, atau sel-sel tidak merespon dengan baik terhadap insulin yang dihasilkan. Glukosa menumpuk dalam darah, melimpah ke dalam urin, dan keluar dari tubuh bersama urin. Dengan demikian, tubuh akan kehilangan sumber utama bahan bakar meskipun darah mengandung sejumlah besar glukosa.

Terus Apa Kaitanya dengan Pekerja yang Sering Lembur ?

Ya memang ada, Ternyata mereka yang bekerja lebih dari 55 jam perminggu dan jenis pekerjaannya adalah kerja kasar atau pekerjaan yang lebih banyak ditekuni orang-orang dengan status sosioekonomi rendah, maka risiko diabetesnya jauh lebih tinggi. Tercatat risiko diabetes pada pekerja kasar yang banyak lembur 30 persen lebih besar ketimbang pekerja yang menghabiskan waktu untuk bekerja selama 35-40 jam perminggu. Orang yang kerja lembur tak punya banyak waktu untuk melakoni kegiatan yang menyehatkan, seperti olahraga, relaksasi atau tidur yang cukup, sehingga pola hidup mereka tidak teratur dan kesehatan mereka terganggu.

Ritual Agar Tetap Terlihat Masih Muda

       Tetap terlihat muda memang impian setiap pria, seperti artis artis senior Indonesia yang masih kelihatan muda walaupun umurnya sudah banyak, kayak Ari Wibowo, Ikang Fawzi, Arie Untung, dll.

      Solusi paling gampang memang pola hidup kita masing -masing bisa menjaga pola hidup sehat atau tidak, bisa menjaga kesehatan atau tidak, bisa  mengatur pola makan atau tidak dan bisa menjaga pikiran dari gangguan gangguan sehingga tidak stres dan kemungkinan lebih awet muda itu ada.


Tapi ada alternatif lain dari saran saran dari orang orang, baru ada 2 alternatif yang saya tau, yaitu :
" Jangan Minum Air Sebelum Selesai Makan "
          Belum tau persis alasanya apa, apa dari sisi kesehataya ada atau tidak saya kurang tau yang jelas sudah terbukti orang yang memberi saran kepada saya itu memang sampe sekarang masih terlihat muda walaupun beliau termasuk pekerja keras dan pola hidup sehatnya pun sama aja, yang beda beliau setiap makan emang disiplin tidak pernah minum sebelum selesai makan.


" Setiap Sebelum Mandi Mengucapkan ' Syahadat 3x ''

Kata beliau kalau kita rutin mengucapkan Syahadat sebelum mandi kita aka terlihat masih muda terus dan wajah kita juga jadi lebih kelihatan fresh, " toh berarti kita mengucapkan syahadat setiap waktu dan bermanfaat untuk kita " kata beliau ketika saya tanyakan manfaat itu dan kaitanya agar tetap terlihat muda. 


Sekian saran atau tips yang bisa saya berikan, kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga bermanfaat " :) "

Pilkada Via DPRD Justru Akan Semakin Bermasalah

       Kelakuan Elit Pemerintah memang semakin aneh dan semakin ketahuan niat baik buruknya ke masyarakat itu sendiri, DPR yang fungsinya sebagai wakil suara rakyat malah sering sebaliknya hanya menyengsarakan masyarakat, yang mereka pikirkan hanya kesejahteraan masyarakat keluarga mereka masing -masing, kelompok mereka masing - masing, yang akhirnya rakyat yang jadi korban. Rakyat hanya bisa jadi penonton yang pasif tanpa bisa protes, demo pun percuma karena DPR yang sudah dipilh oleh mereka sendiri tidak bisa di pecat. 

Terbukti Hanya Mementingkan Kepentingan Kelompok, istilah ini memang fakta, kenyataan dari sepuluh tahun pemerintahan yang di kuasai oleh SBY da anakbuahnya terbukti hanya mementingkan kepentingan kelompok, tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat. Koalisi yang dulu dan sampe sekarang yang dipimpin oleh partai demokrat sangat sering merugikan masyarakat, yang hanya ujugnya politik licik yang mengambil keuntungan di setiap kebijakan yang mereka ambil. Dari Kebijakan menaikan harga BBM, menaikan ini, itu, anu yang ujungnya rakyat yang disengsarakan. 

Kenapa Ada Koalisi Kalau Ujungnya Hanya Ada Kepentingan Busuk, sekarang lagi hangat-hangatnya perselisihan antara KMP ( Koalisi Merah Putih ) dan Koalisi Indonesia Hebat yang dipimpin oleh PDI P . Tau banget kan Koalisi Merah Putih itu apa? dari awal memang sudah dibentuk untuk membentuk kekuatan untuk penjaga dan tameng presiden koalisi merah putih mereka yaitu Prabowo, atau yang sekarag dibentuk untuk menjegal setiap kebijakan dari Presiden terpilih JOKOWI dan mengacaukan sistem pemerintahan seperti memutuskan UU Pilkada, karena KMP ini cukup kuat jadi bisa saja seenak dengkul mereka memutuskan undang undang Pilkada ini, tanpa memikirkan suara rakyat.

Misal UU Pilkada Sudah Jadi Keputusan Malah Akan Semakin Menimbulkan Masalah, kalau benar benar keputusan ini disahkan justru aka semakin meimbulkan masalah, dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah khususnya DPR, Kepala Daerah yang terpilih tidak profesional karena hanya dipilih sekelompok orang, tingkat korupsi yang akan semakin tinggi iya justru yang dari awalnya UU ini dimaksudkan untuk menghemat Anggaran pemerintah, jusrtu sebaliknya karena mau tidak mau ibarat lelang siapa calon Kepala Daerah yang berani menyuap uang paling besar itu yang akan terpilih istilahnaya " wani piro ". Rakyat menantikan pemerintahan yang bisa mensejahterakan dan menenagkan mereka bukan justru yang seperti ini hanya menimbulkan konflik dan meresahkan masyarakat. 


Antara Ziarah atau Travelling

Assalamualaikum Wr. Wb.

     Ziarah adalah salah satu praktik sebagian besar umat beragama yang memiliki makna moral yang penting. Kadang-kadang ziarah dilakukan ke suatu tempat yang suci dan penting bagi keyakinan dan iman yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengingat kembali, meneguhkan iman atau menyucikan  diri. Orang yang melakukan perjalanan ini disebut peziarah.

Skripsi bab I

Senin, 29 September 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Secara sosiologis, peserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan. Kesamaan-kesamaan itu dapat ditangkap dari kenyataanbahwa mereka sama-sama anak manusia. Oleh karenaitu, parapeserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan unsur kemanusiaan. Fakta menunjukkan bahwa tidak ada seorang anak pun, yang lebih manusiawi dibandingkan dengan anak lainnya dan tidak ada anak yang kurang manusia dibandingkan dengan anak yang lainnya. Adanya kesamaan-kesamaan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan konsekuensi yang sama atas hak-hak yang mereka punyai. Di antara hak-hak tersebut, yang juga tidak kalah pentingnya adalah hak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu. Ali Imron. (2011:02)

1
 
KTSP mengamanatkan agar pembelajaran di sekolah berlangsung alamiah. Pendekatan pembelajaran yang menempatkan guru sebagai sentral kegiatan belajar mengajar sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan. Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali kepada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
Salah satu kewajiban guru dalam memfasilitasi siswa adalah menentukan strategi belajar mengajar yang mencakup pemilihan dan penentuan metode mengajar yang efektif. Tidak dapat dipungkiri saat ini guru cenderung menggunakan metode yang sama dalam setiap pembelajaran, misalnya ceramah.
Saat  ini,  pembelajaran  menulis  yang  diadakan  di  sekolah-sekolah  belum  maksimal.  Sebagai  contoh  dalam  penelitian ini,  pada  kegiatan  observasi  awal  dan  pratindakan  yang  dilakukan  pada  siswa kelas  II  SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes diketahui  bahwa  nilai  hasil  pembelajaran  menulis deskripsi  masih  rendah  atau  belum  memenuhi  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),  begitu  pula  proses pembelajarannya.  Proses  pembelajaran  menulis  deskripsi  yang  dilakukan  guru masih menggunakan metode konvensional.
 Menurut guru yang mengampu kelas tersebut hal tersebut disebabkan oleh beberapa  faktor,  diantaranya: kurang  antusiasnya  siswa  dalam  mengikuti pelajaran  menulis  deskripsi, siswa  mengalami  kesulitan  dalam  memahami materi menulis deskripsi, siswa merasa jenuh atau bosan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia  yang selama  ini dilakukan secara  monoton, guru kesulitan membangkitkan  keaktifan  siswa, guru  belum  menggunakan  metode pembelajaran  yang  inovatif, kurangnya  pembimbingan  guru  saat  siswa mengerjakan tugas menulis deskripsi, guru kesulitan dalam menemukan dan  menerapkan  metode  pembelajaran  yang  tepat  dalam  mengajar  materi menulis deskripsi.
Berdasarkan hasil belajar siswa dapat dibuktikan dengan hasil tes pada mata pelajaran Ilmu Pengtahuan Alam aspek menulis dalam mendeskrisikan pada tanggal 14 April 2014, dengan tujuan pembelajaran mendeskripsikan binatang dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dilaksanakan pada siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Dari tes tersebut diperoleh hasil tulisan siswa belum sempurna, karena penggunaan katanya belum tepat dan kalimatnya cenderung diulang-ulang sehingga tidak mudah untuk dipahami. Perolehan nilai rata-rata kelas yang seharusnya mencapai angka di atas 60, pada kenyatannya hanya mencapai 38,7% siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan 61,3% siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Bahasa Indonesia dalam aspek menulis dalam mendeskripsikan untuk kelas II semester II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Dengan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka guru harus mengambil tindakan, yakni dengan mencari dan menggunakan suatu pendekatan atau model pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berpotensi dalam memperbaiki pembelajaran menulis, sehingga meningkatkan minat, motivasi, dan sikap siswa terhadap pembelajaran menulis yang berakibat pada meningkatnya prestasi belajar siswa. Dengan demikian guru dapat merancang suatu bentuk pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai metode alternatif dalam pemecahan masalah tersebut. 
Berdasarkan realitas di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian ini dengan judul “Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Mendeskripsikan Binatang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes”.

B.    Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka perlu penegasan kembali bahwa masalah yang penulis teliti perlu dibatasi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dikarenakan pokok bahasan pada bidang studi Bahasa Indonesia begitu luas maka penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini yaitu mengenai mendeskripsikan binatang pada kelas II Semester II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Dalam hal ini penulis membaginya ke dalam empat macam masalah, diantaranya :
1.      Penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
2.      Peningkatan kinerja guru pada pokok bahasan mendeskripsikan binatang.
3.      Peningkatan aktivitas siswa pada pokok bahasan mendeskrpsikan binatang.
4.      Peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mendeskripsikan binatang.

C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana pembelajaran sebelum menggunakan pendekatan Contextual Teachhing and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
2.      Bagaimana aktivitas siswa pada saat digunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
3.      Bagaimana hasil belajar siswa setelah digunakannya pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang pada siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?




D.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah untuk:
1.         Mengetahui perencanaan pembelajaran penggunaan pendekatan Contextual Teachhing and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
2.      Mengetahui aktivitas siswa pada saat menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
3.      Mengetahui hasil belajar siswa setelah digunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang pada siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?

E.     Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini yaitu :
1.         Bagi Siswa
Penelitan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar Bahasa Indonesia, khususnya dalam aspek menulis. Dengan demikian, siswa dapat menyukai kegiatan menulis dan dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam menuangkan berbagai ide, gagasan, serta pengalamannya dalam sebuah tulisan imajinatif yang dapat dinikmati oleh orang lain.
2.         Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi guru, yakni dapat memberikan pengalaman dan wawasan bagi guru bahwa dalam membelajarkan Bahasa Indonesia pada aspek menulis, khususnya bagi siswa kelas rendah yang membutuhkan suatu pendekatan dalam pembelajaran sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan rasa senang pada siswa pada saat pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat termotivasi dalam belajar dan akan berakibat pada pencapaian prestasi belajar yang maksimal dan sesuai dengan harapan.
3.         Bagi Sekolah
Penelitian tindakan ini dilakukan sebagai tolak ukur dalam peningkatan dan perbaikan mutu pembelajaran menulis di sekolah.

F.       Langkah-langkah Penelitian
Seluruh data yang sudah terkumpul dari penelitian ini, kemudian dianalisis menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Adapun tahapan dan penganalisisan data tersebut adalah sebagai berikut :


BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I pendahuluan memuat latar belakang masalah, indentifiasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab II tinjauan pustaka memuat, belajar, pembelajaran, mengajar, hasil belajar, alat peraga, Hakekat IPA, kerangka berpikir dan hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab III metodologi penelitian memuat tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, variabel dan definisi operasional, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data dan analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV hasil penelitian dan pembahasan memuat deskripsi data, hasil analisis data dan interprestasi hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab V terdiri dari kesimpulan dan saran.


Abstrak terlengkap skripsi



DWI MURDILA KUSMITA, 2014 : “Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Mendeskripsikan Binatang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD Negeri Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes”.

Kondisi sekolah yang satu dengan yang lain tidak sama. Ada sekolah memberikan jam khusus kepada guru pembimbing untuk masuk kelas dan tidak sedikit pula sekolah tidak memberikan jam khusus untuk masuk kelas. Guru pembimbing tersebut  hanya dapat masuk kelas bila terjadi jam kosong. Melihat fenomena seperti itu, perlu adanya alternatif lain agar layanan bimbingan dan konseling bisa tetap tersampaikan kepada siswa tanpa harus melalui tatap muka antara guru pembimbing dengan siswa (contohnya dengan menggunakan papan bimbingan).
Banyak guru pembimbing yang beranggapan bahwa pemanfaatan papan bimbingan belajar hanya membuang waktu, biaya, dan tenaga saja. Padahal bila dilihat dari segi kegunaannya sebagai media penyampaian informasi, papan bimbingan belajar. Siswa dapat secara langsung mencerna dan memahami informasi yang termuat dalam papan bimbingan belajar. Berkenaan dengan layanan bimbingan belajar diharapkan walaupun guru pembimbing tidak bisa memberikan layanan secara tatap muka, tetapi bisa menggunakan papan bimbingan belajar sebagai sarana layanan bimbingan belajar yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas II di SD Negeri Sisalam 01  Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Penelitian pada penelitian ini menunjukkan pada proses pelaksanaan penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart (2010:27), yang meliputi menyusun rencana tindakan, bertindak, melakukan refleksi, dan merancang tindakan.
Berdasarkan hasil observasi sementara hanya 80% siswa Kelas II SD Negeri Sisalam 01 mengeluhkan pembelajaran matematika yang terlalu monoton. Prestasi belajar matematika post-test I siswa Kelas II SD Negeri Sisalam 01 berada pada kategori sedang, dengan rata-rata sebesar 74%. Namun ketika diadakan tes, prestasi setelah dilakukan tindakan ternyata dari kriteria yang sudah ditentukan yaitu rata-rata nilai prestasi belajar matematika harus mencapai 7,50 ternyata rata-rata nilai tes prestasi belajar siswa Kelas II SD Negeri Sisalam 01 Harapan baru mencapai 7,40. Ada beberapa siswa yang hanya mendapat nilai dibawah 6. Untuk itu diperlukan upaya lain yaitu pemberian mencapai bimbingan belajar agar nilai rata-rata mencapai kriteria yang telah ditargetkan 7,5 untuk itu perlu dilakukan tindakan II.

Berdasarkan hasil penelitian yang di laksanakan di SD Negeri Sisalam 01 di kelas II dengan adanya layanan bimbingan dengan menggunakan instrument tes yang pelaksanaan pembelajarannya di lakukan secara klasikal dapat meningkatkan dan membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika mengenai operasi pembagian.

Ketemu 2 Pocong Disamping Masjid.

Saya akan menceritakan pengalaman saya dulu waktu pertama melihat sosok mahluk astral yang cukup menakutkan dan efeknya cukup ampuh, troma selama 3 tahun. mahluk yang berasal dari indonesia dan endemik di indonesia, artinya tidak ada mahluk seperti ini di luar negri, ngeri juga kali ya kalo pocong nyasar ke singapore, ke jepang, ke korea atau bahkan ke amerika... hehehe... sedikit lelucon aja. buat intermezo sebelum masuk ke pokok ceritanya.

Waktu itu saya masih kelas 4 SD, saya termasuk anak yang rajin, tekun, dan penurut. dalam hal ibadah saya termasuk rajin, karena selalu rajin melaksanakan shlat 5 waktu, karena pada waktu itu q udah dikhitan jadi termasuk udah baliqh dan diwajibkan melaksanakan shalat 5 waktu, dan seperti yang sebelumnya q ceritakan q termasuk anak yang rajin shalat, rutin shalat ke masjid. subuh, duhur, ashar, magrib , isya saya shalat berjamaah dimasjid. 

Dulu bukan seperti sekarang, rumah sudah banyak , lampu jalan sudah ada dimana mana. dulu rumah masih jarang masih banyak pekarangan kosong dan terkenal angker, termasuk pekarangan disamping masjid yang tiap hari saya lewati. terkenal angker karena dipekarangan itu juga ada satu kuburan. 
dan kadang menunjukan wujudnya ke orang orang yang melewati pekaragan itu, ada yang  menyerupai sekelompok orang yang membawa mayat, ada yang melihat sosok perempuan atau kuntilanak, dan pernah ada juga orang yang lewat diganggu mahluk yang menyerupai buah kelapa yang kata orang orang itu setan kepala buntung. 

Walaupun kata orang orang disitu angker, tapi saya tidak memperdulikaya, saya tetep shlat berjamaah di waktu waktu malam yaitu pas shalat maghrib dan shalat Isya di Masjid.Saya shalat biasa bareng sama mbak Atun tetannga sebelah. sampe akhirnya aku di ganggu oleh mahluk yang sangat menyeramkan. mukanya hitam terbakar dan tatapan matanya sangat menakutkan. waktu itu pas shalat isya udah selesai dan orang orang lagi wiridan di dalam masjid, q keluar keteras dan wiridan di bawah bedug masjid sendiri dan kebetulan di sampingnya itu pekarangan kosong yang tadi saya ceritakan. awal saya dzikir disitu , tidak ada apa apa, tidak mencurigakan dan biasa biasa aja, pas udah mau terakhiran, sebelum kami sama sama berdoa. pas itu q lagi dzikir " LailahailaAllah ", gerakan orang wirid kan biasanya ke kanan dan kekiri kan. oya kalian bayangkan walaupun kita lagi khusyu dan tatapan mata kedepan, tapi pandangan kesamping kan masih agak kelihatan, 

Aku ngrasa disamping aku, bukan disamping saya persis tapi di samping masjid. q ngrasa ada 2 orang yang gerakanya ke kanan dan kekiri, kayak orang dzikir, tapi anehnya ko berdirri, trus pake pakean putih semua , :' Apa jangan jangan ada disitu ' kekhuhsyuan saya berubah jadi ketakutan pas menyadari 2 mahluk yang berdiri itu ternyata pocong semua.

Takutnya sampe q diem, gak bisa lari. gak bisa ngomong dan minta tolong ke orang orang sampe mahluknya hilang sendiri, habis kejadian itu saya jarang shalat isya di masjid. karena troma sama kejadian itu, bahkan sampe sekarang aku masih inget sama wajah menyeramkan pocong itu.

Mereka Tidak Menyalib Nabi Isa Al-Masih ‘alaihissalam

Minggu, 28 September 2014

Mereka Tidak Menyalib Nabi Isa Al-Masih ‘alaihissalam
Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya):
Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (An-Nisa’: 157-158)
Para pembaca, sangatlah pantas jika orang-orang Yahudi adalah sekelompok manusia yang dilaknat dan dimurkai oleh Allah subhanahu wata’ala. Perangainya yang licik dan perilakunya yang jahat menjadikan mereka sebagai umat yang hina dan rendah. Banyak ayat Al-Qur’an yang telah menjelaskan tentang watak dan sepak terjang Yahudi yang tercela ini.
Di antara kejahatan yang pernah dilakukan oleh orang-orang Yahudi adalah upaya pembunuhan terhadap salah satu nabi utusan Allah subhanahu wata’ala yang mulia, yaitu Isa Al-Masih bin Maryam ‘alaihissalam, setelah sebelumnya mereka dengki kepada beliau, mendustakan, dan tidak mau beriman kepada beliau. Begitulah Yahudi, membunuh nabi merupakan sifat dan kebiasaan mereka sejak dahulu. Kalau para nabi saja mereka bunuh, maka tentu menumpahkan darah kaum muslimin secara umum merupakan perbuatan yang lebih ringan lagi bagi mereka. Sehingga tidaklah mengherankan jika kemudian orang-orang Yahudi di masa kini dengan mudahnya melakukan pembantaian terhadap saudara-saudara kita kaum muslimin di Palestina dan di negeri-negeri lainnya.
Orang-orang Yahudi mengklaim telah berhasil membunuh Nabi Isa ‘alaihissalam. Namun ayat 157 surah An-Nisa’ ini membantah pengakuan mereka itu. Allah subhanahu wata’ala menjaga dan melindungi Nabi Isa ‘alaihissalam dari makar jahat mereka. Allah subhanahu wata’ala tidak membiarkan jiwa dan darah Nabi-Nya yang suci itu terkotori oleh tangan-tangan najis orang-orang Yahudi.
Peristiwa Penyaliban Itu                           
Dalam tafsirnya, al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan bahwa di antara kisah mengenai orang-­orang Yahudi -semoga laknat Allah subhanahu wata’ala, kemurkaan, kemarahan, dan adzab-Nya selalu menimpa mereka- adalah tatkala Allah subhanahu wata’ala mengutus Isa bin Maryam ‘alaihissalamdengan membawa bukti-­bukti (kebenaran risalah-Nya) yang nyata dan petunjuk, mereka (orang-orang Yahudi) dengki kepadanya karena beliau telah dikaruniai oleh Allah subhanahu wata’ala berupa risalah kenabian dan berbagai mukjizat yang nyata. Di antara mukjizatnya adalah dapat menyembuhkan orang yang buta dan orang yang terkena penyakit sopak (penyakit belang pada kulit), menghidupkan kembali orang yang telah mati dengan izin Allah subhanahu wata’ala, mampu membuat patung seekor burung dari tanah liat lalu ia meniupnya dan jadilah patung itu burung sungguhan dan dapat terbang dengan disaksikan oleh banyak orang dengan seizin Allah subhanahu wata’ala, serta berbagai mukjizat lainnya sebagai bentuk pemuliaan Allah subhanahu wata’ala tehadap beliau ‘alaihissalam. Berbagai mukjizat tersebut atas kehendak Allah subhanahu wata’ala melalui kedua tangan Nabi Isa ‘alaihissalam.
Walaupun demikian, orang-orang Yahudi mendustakan beliau dan menyelisihinya, serta berupaya untuk mengganggunya dengan segenap kemampuan yang mereka miliki. Sehingga hal ini menyebabkan Nabiyullah Isa ‘alaihissalam tidak bisa tinggal dalam satu negeri bersama mereka, namun beliau banyak mengembara, dan ibunya (Maryam) pun ikut mengembara bersama beliau ‘alaihissalam.
Orang-orang Yahudi masih belum puas dengan keadaan ini. Akhirnya mereka pun berusaha menemui Raja Dimasyq (Damaskus) di masa itu. Raja Dimasyq adalah seorang musyrik penyembah bintang, para pemeluk agamanya dikenal dengan sebutan pemeluk agama Yunani.
Ketika orang-orang Yahudi itu sampai kepada raja tersebut, mereka menyampaikan (berita dusta) kepadanya bahwa di Baitul Maqdis terdapat seorang lelaki yang menebarkan fitnah di tengah-tengah manusia, menyesatkan mereka, dan mengajak mereka agar memberontak kepada raja. Si raja pun murka demi mendengar laporan tersebut. Kemudian ia menulis surat kepada wakilnya (kepala daerah) yang ada di Baitul Maqdis, memerintahkan agar menangkap lelaki yang dimaksud, lalu menyalibnya, dan meletakkan duri-duri di kepalanya agar tidak mengganggu orang-orang lagi.
Ketika surat raja itu sampai kepadanya, ia segera melaksanakan perintah rajanya itu. Lalu ia berangkat bersama sekelompok orang Yahudi menuju sebuah rumah yang di dalamnya terdapat Nabi Isa‘alaihissalam. Ketika itu, beliau bersama sejumlah sahabatnya, jumlah mereka ada dua belas atau tiga belas orang. Menurut pendapat yang lain adalah tujuh belas orang. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jum’at, sesudah waktu Ashar, yaitu malam Sabtu. Mereka pun mengepung rumah tersebut.
Ketika Nabi Isa ‘alaihissalam merasa bahwa mereka pasti dapat memasuki rumah itu atau ia (terpaksa) keluar rumah dan akhirnya pasti berjumpa dengan mereka, maka ia pun berkata kepada para sahabat­nya, “Siapakah di antara kalian yang bersedia untuk diserupakan dengan diriku? Kelak ia akan menjadi temanku di surga.” Maka ada seorang pemuda yang bersedia untuk itu. Namun Nabi Isa ‘alaihissalam memandang pemuda itu masih terlalu kecil untuk melakukannya. Sehingga ia pun mengulangi permintaannya sebanyak dua atau tiga kali. Tetapi setiap kali ia mengulangi perkataannya, tidak ada seorang pun yang bersedia kecuali pemuda itu. Akhirnya Nabi Isa ‘alaihissalam pun berkata, “(Kalau memang demikian), kamulah orangnya.” Maka Allah subhanahu wata’ala menjadikannya mirip seperti Nabi Isa ‘alaihissalam, hingga seolah-olah ia me­mang Nabi Isa ‘alaihissalam sendiri.
Lalu terbukalah salah satu bagian dari atap rumah itu, dan Nabi Isa ‘alaihissalam tertimpa rasa kantuk yang sangat hingga ia pun tertidur. Dalam keadaan demikian, Allah subhanahu wata’ala mengangkat beliau ‘alaihissalam menuju langit sebagaimana firman-Nya dalam surah Ali Imran ayat 55.
Setelah Nabi Isa ’alaihissalam diangkat ke langit, para sahabatnya keluar. Ketika mereka (orang-orang yang hendak menangkap Nabi Isa ‘alaihissalam) melihat pemuda (yang mirip Nabi Isa ‘alaihissalam) itu, mereka menyangka ia adalah Nabi Isa ‘alaihissalam. Pada malam itu juga mereka menangkap dan menyalibnya, serta meletakkan ­duri-duri di kepalanya.
Orang-­orang Yahudi menampakkan bahwa merekalah yang telah berhasil menyalib Nabi Isa ‘alaihissalamdan mereka merasa bangga dengan hal ini. Ternyata beberapa kalangan dari orang-­orang Nasrani juga mempercayai hal tersebut (bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam disalib) karena kebodohan dan pendeknya akalnya mereka. Kecuali mereka yang ada di rumah tersebut bersama Nabi Isa Al-Masih ‘alaihissalam, mereka tidak mempercayainya karena menyaksikan sendiri bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam diangkat ke langit. Adapun selain dari mereka, semuanya menyangka sebagaimana yang disangka oleh orang-­orang Yahudi, bahwa orang yang disalib itu adalah Isa Al-Masih putra Maryam ‘alaihissalam.
Hingga akhirnya mereka pun menyebutkan (sebuah mitos) bahwa Ibunda Maryam duduk di bawah orang yang disalib itu dan menangisinya. Disebutkan pula bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam (yang mereka sangka disalib itu) bisa berbicara dengan ibundanya itu. Wallahu a’lam. (lihat Tafsir Ibnu Katsir)
Mereka Sendiri Meragukannya
Walaupun mereka mengaku telah membunuh dan menyalib Isa Al-Masih ‘alaihissalam, namun sebenarnya mereka sendiri ragu, apakah yang dibunuh dan disalib itu benar-benar Nabi Isa ‘alaihissalamatau bukan. Allah Dzat yang Maha Mengetahui isi hati hamba-Nya menyatakan (artinya):
“Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (An-Nisa’: 157).
Kini, Orang-Orang Nasrani Telah Menyimpang dari Ajaran Isa Al-Masih
Orang-orang Nasrani yang masih saja mempercayai bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam (Yesus menurut mereka) sudah meninggal dalam keadaan tersalib, maka sungguh mereka telah tertipu. Allah subhanahu wata’ala telah menyelamatkan dan mengangkat beliau ke langit. Dengan kehendak dan kemampuan-Nya, Nabi Isa ‘alaihissalam masih hidup hingga sekarang, dan nanti di akhir zaman, Allah subhanahu wata’alaakan menurunkan beliau kembali ke muka bumi dalam rangka menjalankan syariat Islam sebagaimana yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, menyeru umat manusia untuk menauhidkan Allah subhanahu wata’ala, mengajak mereka agar beribadah dan sujud hanya kepada-Nya, serta menjauhkan mereka dari segala bentuk kesyirikan.
Demikianlah sejak awal mula diangkat menjadi rasul, sampai meninggalnya nanti setelah turun ke bumi, Nabi Isa ‘alaihissalam senantiasa mengajak umat manusia agar beribadah hanya kepada Allahsubhanahu wata’ala. Nabi Isa ‘alaihissalam tidak akan pernah rela diibadahi dan dipertuhankan. Nabi Isa‘alaihissalam tidak pernah mengajak umatnya untuk menyembah beliau dan tidak pula mengajak umatnya agar sujud kepada ibundanya. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya),
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua sesembahan selain Allah?” Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya).” (Al-Maidah: 116)
Kalau Nabi Isa ‘alaihissalam menyaksikan keyakinan dan kehidupan beragama orang-orang Nasrani sekarang, pasti beliau akan mengingkarinya dan akan menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang kafir. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya),
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, beribadahlah kepada Allah Rabbku dan Rabb kalian semua.” (Al-Maidah: 72)
Allah subhanahu wata’ala juga berfirman (artinya),
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali sesembahan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” (Al-Maidah: 73)
Allah subhanahu wata’ala juga berfirman (artinya),
“Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putera Allah.” Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?” (At-Taubah: 30)
Ketika turun ke muka bumi ini, Nabi Isa ‘alaihissalam akan berjuang bersama kaum muslimin untuk menegakkan syariat Islam dan memerangi kekufuran dan syiar-syiarnya. Beliaulah yang akan membunuh Dajjal, menghancurkan salib yang merupakan simbol kebesaran dan syiar kaum Nasrani, membunuh babi-babi, dan beliau tidak menghendaki apapun dari orang-orang kafir melainkan mereka harus masuk Islam, karena jizyah (upeti) sudah tidak berlaku lagi. Hal ini sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَكَمًا مُقْسِطًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيضُ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ.
“Demi Dzat Yang jiwaku berada di tangan-Nya (Demi Allah), sungguh telah dekat saatnya Isa putra Maryam turun di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil (yang menjalankan syariat ini), ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, meletakkan (tidak memberlakukan) jizyah, dan harta akan melimpah sampai-sampai tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Wallahu a’lam bish shawab.