Kabarnya Hari ini anggota DPR/MPR dan DPD RI hasil pemilihan legislatif lalu akan dilantik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Tak ada kejutan dalam komposisi anggota DPR yang baru. DPR periode 2014-2019 diragukan membawa perubahan di parlemen.
Sumber :
http://news.detik.com
Anggota DPR yang dilantik dan segera jadi wakil rakyat kadang mereka tidak berfikir kalau mereka berasal dari rakyat dan dipilih oleh rakyat, sebagai pengemban amanah seharusnya mereka lebih ingat akan pesan pesan yang disampaikan oleh rakyat ketika mereka menjabat sebagai wakil rakyat, dan melaksanakan janji janji yang mereka ucapkan ketika kampanye. Apakah mereka yang tidak melaksanakan amanah dan sebaliknya berkhianat tidak takut akan balasan yang akan mereka terima kelak?
DPR, hanya dijadikan ajang pertarungan kubu A dan kubu B. sebagai wakil rakyat seharusnya mereka tidak memihak kelompok mereka, selama program yang diajukan memihak rakyat mereka seharusnya ngerti dan mendukung program program itu. Jangan malah sebaliknya mereka hanya mementingkan kepentingan kelompok mereka, dengan alasan kebijakan yang dikeluarkan dari pihak lain mereka tidak akan mendukug sama sekali justru mereka akan sebisa mungkin menjegal program program kebijakan itu.
Antara koalisi merah putih dan Koalisi pemerintah diprediksi tidak akan akur, entah alasan karena calon presiden dari KMP itu kalah atau ada motiv lain belum jelas, yang pasti diperkirakan Koalisi Merah Putih ini akan terus melawan kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Presiden terpilih JOKOWI, mereka tidak berfikir kalau mungkin kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden itu baik untuk rakyat. bukti yang membuktikan koalisi merah adalah pengganggu pemerintah adalah dengan dikeluarkanya UU Pilkada, yang diajukan oleh koalisi merah putih dan kabarnya UU ini akan berlaku periode kedepan. Yang lebih mengherankan Koalisi Merah Putih ini berencana akan mengajukan permohonan untuk Pilpres kedepan dipilih oleh MPR, Apakah wakil rakyat yang seperti mereka pantas dianggap wakil rakyat yang bermanfaat, tidak justru mereka itulah yang mebuat rakyat semakin sekarat.
Anggota DPR yang dilantik dan segera jadi wakil rakyat kadang mereka tidak berfikir kalau mereka berasal dari rakyat dan dipilih oleh rakyat, sebagai pengemban amanah seharusnya mereka lebih ingat akan pesan pesan yang disampaikan oleh rakyat ketika mereka menjabat sebagai wakil rakyat, dan melaksanakan janji janji yang mereka ucapkan ketika kampanye. Apakah mereka yang tidak melaksanakan amanah dan sebaliknya berkhianat tidak takut akan balasan yang akan mereka terima kelak?
DPR, hanya dijadikan ajang pertarungan kubu A dan kubu B. sebagai wakil rakyat seharusnya mereka tidak memihak kelompok mereka, selama program yang diajukan memihak rakyat mereka seharusnya ngerti dan mendukung program program itu. Jangan malah sebaliknya mereka hanya mementingkan kepentingan kelompok mereka, dengan alasan kebijakan yang dikeluarkan dari pihak lain mereka tidak akan mendukug sama sekali justru mereka akan sebisa mungkin menjegal program program kebijakan itu.
Antara koalisi merah putih dan Koalisi pemerintah diprediksi tidak akan akur, entah alasan karena calon presiden dari KMP itu kalah atau ada motiv lain belum jelas, yang pasti diperkirakan Koalisi Merah Putih ini akan terus melawan kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Presiden terpilih JOKOWI, mereka tidak berfikir kalau mungkin kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden itu baik untuk rakyat. bukti yang membuktikan koalisi merah adalah pengganggu pemerintah adalah dengan dikeluarkanya UU Pilkada, yang diajukan oleh koalisi merah putih dan kabarnya UU ini akan berlaku periode kedepan. Yang lebih mengherankan Koalisi Merah Putih ini berencana akan mengajukan permohonan untuk Pilpres kedepan dipilih oleh MPR, Apakah wakil rakyat yang seperti mereka pantas dianggap wakil rakyat yang bermanfaat, tidak justru mereka itulah yang mebuat rakyat semakin sekarat.
No Responses to "Apakah DPR Periode 2014 - 2019 Akan Lebih Bermanfaat Atau lebih Sekarat?"