Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer




Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Home » » Wali Sanga Syehk Maulana Malik Ibrahim Part I

Wali Sanga Syehk Maulana Malik Ibrahim Part I

Minggu, 28 September 2014

Syehk Maulana Malik Ibrahim
Jauh sebelum maulana malik ibrahim datang ke pulau jawa, sebearnya sudah ada masyarakat islam didaerah daerah pantai utara, termasuk didesa Leran. hal itu bisa dibuktikan dengan adanya makam seorang wanita bernama fatimah Binti Maimun yang meiggal pada tahun 475 Hijriyah atau pada tahun 1082 M.
Jadi, sebelum jaman walisongo, islam sudah ada di pulau ;jawa yaitu daerah Jepara dan leren, tetapi islam pada waktu itu belum berkembang secara besar- besaran.
Maulana Malik Ibrahim yang lebih dikenal penduduk setempat sebagai kakek Bantal itu diperkirakan datang ke gresik pada tahun 1404 M. beliau berdakwah  di Gresik hingga akhir wafatnya yaitu pada tahun 1419.
Pada masa itu kerajaan yang berkuasa di Jawa Timur adalah Majapahit Raja dan rakyatya kebanyakan masih beragama hindu atau budha. Sebagaian rakyat Gresik sudah ada yang beragama Islam tapi masih bayak yang beragama Hindu, atau bahkan tidak beragama samasekali.
Dalam berdakwah kakek bantal menggunakan cara yang bijaksana dan strategi yang tepat berdasarkan Alquran yaitu :
" Hendaknaya engkau ajak kejala Tuhanmu dengan hikmah (kebijaksanaan) dan dengan petunjuk - petunjuk yang baik serta ajaklah mereka berdialog ( bertukar pikiran) dengan cara sebaik baiknya . (Q.S An Nahl : 125)
Ada yang menyebutkan bahwa beliau berasal dari turki dan pernah mengembara di Gujarat sehingga beliau cukup berpengalaman menghadapi orang orang hidu di pulau jawa, Gujarat adalah wilayahnya orang India yang kebanyakan pendudukya beragama Hindu.
Di Jawa kakek bantal
bukan hanya berhadapan dengan masyarakat hindu, melainkan juga harus bersabar kepada mereka yang tak beragama samasekali, maupun mereka yang terlanjur mengikuti alira sesat, juga meluruskan iman dari orang orang islam yang bercampur dengan kegiatan musyrik.
Dari huruf huruf Arab yang terdapat dibatu  isanya dapat diketahui bahwa Syehk Maulana Malik Ibrahim  adalah si kakek bantal, penolong fakir miskin yang dihormati oleh para pageran dan para Sultan, ahli tata negara yang ulung, hal itu menunjuka betapa hebat perjuangan beliau terhadap masyarakat, bukan hanya pada kalangan atas melainkan juga pada golongan rakyat bawah yaitu fakir miskin.

Bersambung....

No Responses to "Wali Sanga Syehk Maulana Malik Ibrahim Part I"

Poskan Komentar