Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer




Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Home » » Skripsi bab I

Skripsi bab I

Senin, 29 September 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Secara sosiologis, peserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan. Kesamaan-kesamaan itu dapat ditangkap dari kenyataanbahwa mereka sama-sama anak manusia. Oleh karenaitu, parapeserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan unsur kemanusiaan. Fakta menunjukkan bahwa tidak ada seorang anak pun, yang lebih manusiawi dibandingkan dengan anak lainnya dan tidak ada anak yang kurang manusia dibandingkan dengan anak yang lainnya. Adanya kesamaan-kesamaan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan konsekuensi yang sama atas hak-hak yang mereka punyai. Di antara hak-hak tersebut, yang juga tidak kalah pentingnya adalah hak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu. Ali Imron. (2011:02)

1
 
KTSP mengamanatkan agar pembelajaran di sekolah berlangsung alamiah. Pendekatan pembelajaran yang menempatkan guru sebagai sentral kegiatan belajar mengajar sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan. Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali kepada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
Salah satu kewajiban guru dalam memfasilitasi siswa adalah menentukan strategi belajar mengajar yang mencakup pemilihan dan penentuan metode mengajar yang efektif. Tidak dapat dipungkiri saat ini guru cenderung menggunakan metode yang sama dalam setiap pembelajaran, misalnya ceramah.
Saat  ini,  pembelajaran  menulis  yang  diadakan  di  sekolah-sekolah  belum  maksimal.  Sebagai  contoh  dalam  penelitian ini,  pada  kegiatan  observasi  awal  dan  pratindakan  yang  dilakukan  pada  siswa kelas  II  SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes diketahui  bahwa  nilai  hasil  pembelajaran  menulis deskripsi  masih  rendah  atau  belum  memenuhi  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),  begitu  pula  proses pembelajarannya.  Proses  pembelajaran  menulis  deskripsi  yang  dilakukan  guru masih menggunakan metode konvensional.
 Menurut guru yang mengampu kelas tersebut hal tersebut disebabkan oleh beberapa  faktor,  diantaranya: kurang  antusiasnya  siswa  dalam  mengikuti pelajaran  menulis  deskripsi, siswa  mengalami  kesulitan  dalam  memahami materi menulis deskripsi, siswa merasa jenuh atau bosan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia  yang selama  ini dilakukan secara  monoton, guru kesulitan membangkitkan  keaktifan  siswa, guru  belum  menggunakan  metode pembelajaran  yang  inovatif, kurangnya  pembimbingan  guru  saat  siswa mengerjakan tugas menulis deskripsi, guru kesulitan dalam menemukan dan  menerapkan  metode  pembelajaran  yang  tepat  dalam  mengajar  materi menulis deskripsi.
Berdasarkan hasil belajar siswa dapat dibuktikan dengan hasil tes pada mata pelajaran Ilmu Pengtahuan Alam aspek menulis dalam mendeskrisikan pada tanggal 14 April 2014, dengan tujuan pembelajaran mendeskripsikan binatang dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dilaksanakan pada siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Dari tes tersebut diperoleh hasil tulisan siswa belum sempurna, karena penggunaan katanya belum tepat dan kalimatnya cenderung diulang-ulang sehingga tidak mudah untuk dipahami. Perolehan nilai rata-rata kelas yang seharusnya mencapai angka di atas 60, pada kenyatannya hanya mencapai 38,7% siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan 61,3% siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Bahasa Indonesia dalam aspek menulis dalam mendeskripsikan untuk kelas II semester II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Dengan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka guru harus mengambil tindakan, yakni dengan mencari dan menggunakan suatu pendekatan atau model pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berpotensi dalam memperbaiki pembelajaran menulis, sehingga meningkatkan minat, motivasi, dan sikap siswa terhadap pembelajaran menulis yang berakibat pada meningkatnya prestasi belajar siswa. Dengan demikian guru dapat merancang suatu bentuk pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai metode alternatif dalam pemecahan masalah tersebut. 
Berdasarkan realitas di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian ini dengan judul “Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Mendeskripsikan Binatang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes”.

B.    Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka perlu penegasan kembali bahwa masalah yang penulis teliti perlu dibatasi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dikarenakan pokok bahasan pada bidang studi Bahasa Indonesia begitu luas maka penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini yaitu mengenai mendeskripsikan binatang pada kelas II Semester II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Dalam hal ini penulis membaginya ke dalam empat macam masalah, diantaranya :
1.      Penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
2.      Peningkatan kinerja guru pada pokok bahasan mendeskripsikan binatang.
3.      Peningkatan aktivitas siswa pada pokok bahasan mendeskrpsikan binatang.
4.      Peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mendeskripsikan binatang.

C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana pembelajaran sebelum menggunakan pendekatan Contextual Teachhing and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
2.      Bagaimana aktivitas siswa pada saat digunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
3.      Bagaimana hasil belajar siswa setelah digunakannya pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang pada siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?




D.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah untuk:
1.         Mengetahui perencanaan pembelajaran penggunaan pendekatan Contextual Teachhing and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
2.      Mengetahui aktivitas siswa pada saat menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
3.      Mengetahui hasil belajar siswa setelah digunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang pada siswa kelas II SD  Negeri  Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?

E.     Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini yaitu :
1.         Bagi Siswa
Penelitan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar Bahasa Indonesia, khususnya dalam aspek menulis. Dengan demikian, siswa dapat menyukai kegiatan menulis dan dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam menuangkan berbagai ide, gagasan, serta pengalamannya dalam sebuah tulisan imajinatif yang dapat dinikmati oleh orang lain.
2.         Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi guru, yakni dapat memberikan pengalaman dan wawasan bagi guru bahwa dalam membelajarkan Bahasa Indonesia pada aspek menulis, khususnya bagi siswa kelas rendah yang membutuhkan suatu pendekatan dalam pembelajaran sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan rasa senang pada siswa pada saat pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat termotivasi dalam belajar dan akan berakibat pada pencapaian prestasi belajar yang maksimal dan sesuai dengan harapan.
3.         Bagi Sekolah
Penelitian tindakan ini dilakukan sebagai tolak ukur dalam peningkatan dan perbaikan mutu pembelajaran menulis di sekolah.

F.       Langkah-langkah Penelitian
Seluruh data yang sudah terkumpul dari penelitian ini, kemudian dianalisis menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Adapun tahapan dan penganalisisan data tersebut adalah sebagai berikut :


BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I pendahuluan memuat latar belakang masalah, indentifiasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab II tinjauan pustaka memuat, belajar, pembelajaran, mengajar, hasil belajar, alat peraga, Hakekat IPA, kerangka berpikir dan hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab III metodologi penelitian memuat tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, variabel dan definisi operasional, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data dan analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV hasil penelitian dan pembahasan memuat deskripsi data, hasil analisis data dan interprestasi hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab V terdiri dari kesimpulan dan saran.


No Responses to "Skripsi bab I"

Poskan Komentar