Porsi Sarapan Pagi Sebaiknya 2 kali Lipat dari Makan Siang dan Makan Malam
Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi hari. Waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi. Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dan sangat dianjurkan untuk dipenuhi, karena alasan kesehatan.
Dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadarserat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah.
Orbs Tertangkap Kamera, Mahluk Gaib kah?
Kejadian ini saya alami ketika saya melakukan kegiatan KKM di daerah cirebon, di desa kondang sari Kec. Beber Kab. Cirebon, waktu itu pas kegiatan malam pramuka seluruh kecamatan. waktu itu saya mencoba mengambil gambar kegiatan kegiatan yang selama malam pramuka itu, pas dilihat hasilnya ada beberapa foto yang mengkap sosok berbentuk bulat transparan dalam jumlah yang banyak, ada yag berwarna putih biasa, kuning dan merah, ada yang kecil dan bahka ada yang berukuran sangat besar, kata orang ini adalah yag disebut Orbs. mahluk mahluk gaib yang jika tertangkap kamera akan berbentuk seperti itu. Coba bandigkan gambar yang lain yang tidak ada sosok Orbs nya. karena mungkin anda tidak percaya yang mungkin berpikiran ini cuma kesalahan kamera yag rusak, tetapi tidak pemirsa. silahkan menilai sendiri.
Foto Pertama Saat pertunjukan Kesenian Tari. Jamnya kelihatan di bawah.
Foto yang Kedua yang bersih dari sosok orbs, foto itu di tempat yag sama dan di waktu yang sama pula. coba teliti sendiri agar anda tidak peasaran.
Di Tabrak Mahluk Astral dari Atas Tempat Tidur
Mumpung masih ada inspirasi nih, and udah malem juga. aku mau sedikit cerita tentang pengalaman saya yag sering mengalami rep repan ketika sedang tidur tiduran dikamar.
Sebelumnya kita bahas dulu pengertian rep repan itu dulu. Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh).
Pekerja yang sering lembur 30% lebih rentan terkena diabetes
Kita ketahui dulu Apa Sih Penyakit Diabetes ?
menurut artikel yang pernah saya baca, diabetes adalah gangguan metabolisme atau suatu cara dimana tubuh menggunakan makanan yang dicerna untuk pertumbuhan dan energi. Sebagian besar makanan dipecah menjadi glukosa, suatu bentuk gula dalam darah. Glukosa adalah sumber utama bahan bakar bagi tubuh.
Setelah dicerna, glukosa masuk ke dalam aliran darah, di mana ia digunakan oleh sel untuk pertumbuhan dan energi. Agar glukosa bisa masuk ke dalam sel, harus terdapat insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas, sebuah kelenjar besar di belakang perut.
Ketika orang makan, pankreas secara otomatis menghasilkan sejumlah yang tepat insulin untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel. Namun pada penderita diabetes, pankreas hanya menghasilkan sedikit insulin atau bahkan tidak sama sekali, atau sel-sel tidak merespon dengan baik terhadap insulin yang dihasilkan. Glukosa menumpuk dalam darah, melimpah ke dalam urin, dan keluar dari tubuh bersama urin. Dengan demikian, tubuh akan kehilangan sumber utama bahan bakar meskipun darah mengandung sejumlah besar glukosa.
Terus Apa Kaitanya dengan Pekerja yang Sering Lembur ?
Ya memang ada, Ternyata mereka yang bekerja lebih dari 55 jam perminggu dan jenis pekerjaannya adalah kerja kasar atau pekerjaan yang lebih banyak ditekuni orang-orang dengan status sosioekonomi rendah, maka risiko diabetesnya jauh lebih tinggi. Tercatat risiko diabetes pada pekerja kasar yang banyak lembur 30 persen lebih besar ketimbang pekerja yang menghabiskan waktu untuk bekerja selama 35-40 jam perminggu. Orang yang kerja lembur tak punya banyak waktu untuk melakoni kegiatan yang menyehatkan, seperti olahraga, relaksasi atau tidur yang cukup, sehingga pola hidup mereka tidak teratur dan kesehatan mereka terganggu.
Ritual Agar Tetap Terlihat Masih Muda
Tetap terlihat muda memang impian setiap pria, seperti artis artis senior Indonesia yang masih kelihatan muda walaupun umurnya sudah banyak, kayak Ari Wibowo, Ikang Fawzi, Arie Untung, dll.
Solusi paling gampang memang pola hidup kita masing -masing bisa menjaga pola hidup sehat atau tidak, bisa menjaga kesehatan atau tidak, bisa mengatur pola makan atau tidak dan bisa menjaga pikiran dari gangguan gangguan sehingga tidak stres dan kemungkinan lebih awet muda itu ada.
Tapi ada alternatif lain dari saran saran dari orang orang, baru ada 2 alternatif yang saya tau, yaitu :
" Jangan Minum Air Sebelum Selesai Makan "
Belum tau persis alasanya apa, apa dari sisi kesehataya ada atau tidak saya kurang tau yang jelas sudah terbukti orang yang memberi saran kepada saya itu memang sampe sekarang masih terlihat muda walaupun beliau termasuk pekerja keras dan pola hidup sehatnya pun sama aja, yang beda beliau setiap makan emang disiplin tidak pernah minum sebelum selesai makan.
" Setiap Sebelum Mandi Mengucapkan ' Syahadat 3x ''
Kata beliau kalau kita rutin mengucapkan Syahadat sebelum mandi kita aka terlihat masih muda terus dan wajah kita juga jadi lebih kelihatan fresh, " toh berarti kita mengucapkan syahadat setiap waktu dan bermanfaat untuk kita " kata beliau ketika saya tanyakan manfaat itu dan kaitanya agar tetap terlihat muda.
Sekian saran atau tips yang bisa saya berikan, kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga bermanfaat " :) "
Pilkada Via DPRD Justru Akan Semakin Bermasalah
Kelakuan Elit Pemerintah memang semakin aneh dan semakin ketahuan niat baik buruknya ke masyarakat itu sendiri, DPR yang fungsinya sebagai wakil suara rakyat malah sering sebaliknya hanya menyengsarakan masyarakat, yang mereka pikirkan hanya kesejahteraan masyarakat keluarga mereka masing -masing, kelompok mereka masing - masing, yang akhirnya rakyat yang jadi korban. Rakyat hanya bisa jadi penonton yang pasif tanpa bisa protes, demo pun percuma karena DPR yang sudah dipilh oleh mereka sendiri tidak bisa di pecat.
Terbukti Hanya Mementingkan Kepentingan Kelompok, istilah ini memang fakta, kenyataan dari sepuluh tahun pemerintahan yang di kuasai oleh SBY da anakbuahnya terbukti hanya mementingkan kepentingan kelompok, tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat. Koalisi yang dulu dan sampe sekarang yang dipimpin oleh partai demokrat sangat sering merugikan masyarakat, yang hanya ujugnya politik licik yang mengambil keuntungan di setiap kebijakan yang mereka ambil. Dari Kebijakan menaikan harga BBM, menaikan ini, itu, anu yang ujungnya rakyat yang disengsarakan.
Kenapa Ada Koalisi Kalau Ujungnya Hanya Ada Kepentingan Busuk, sekarang lagi hangat-hangatnya perselisihan antara KMP ( Koalisi Merah Putih ) dan Koalisi Indonesia Hebat yang dipimpin oleh PDI P . Tau banget kan Koalisi Merah Putih itu apa? dari awal memang sudah dibentuk untuk membentuk kekuatan untuk penjaga dan tameng presiden koalisi merah putih mereka yaitu Prabowo, atau yang sekarag dibentuk untuk menjegal setiap kebijakan dari Presiden terpilih JOKOWI dan mengacaukan sistem pemerintahan seperti memutuskan UU Pilkada, karena KMP ini cukup kuat jadi bisa saja seenak dengkul mereka memutuskan undang undang Pilkada ini, tanpa memikirkan suara rakyat.
Misal UU Pilkada Sudah Jadi Keputusan Malah Akan Semakin Menimbulkan Masalah, kalau benar benar keputusan ini disahkan justru aka semakin meimbulkan masalah, dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah khususnya DPR, Kepala Daerah yang terpilih tidak profesional karena hanya dipilih sekelompok orang, tingkat korupsi yang akan semakin tinggi iya justru yang dari awalnya UU ini dimaksudkan untuk menghemat Anggaran pemerintah, jusrtu sebaliknya karena mau tidak mau ibarat lelang siapa calon Kepala Daerah yang berani menyuap uang paling besar itu yang akan terpilih istilahnaya " wani piro ". Rakyat menantikan pemerintahan yang bisa mensejahterakan dan menenagkan mereka bukan justru yang seperti ini hanya menimbulkan konflik dan meresahkan masyarakat.
Antara Ziarah atau Travelling
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ziarah adalah salah satu praktik sebagian besar umat beragama yang memiliki makna moral yang penting. Kadang-kadang ziarah dilakukan ke suatu tempat yang suci dan penting bagi keyakinan dan iman yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengingat kembali, meneguhkan iman atau menyucikan diri. Orang yang melakukan perjalanan ini disebut peziarah.
Skripsi bab I
Senin, 29 September 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Secara sosiologis, peserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan.
Kesamaan-kesamaan itu dapat ditangkap dari kenyataanbahwa mereka sama-sama anak
manusia. Oleh karenaitu, parapeserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan unsur
kemanusiaan. Fakta menunjukkan bahwa tidak ada seorang anak pun, yang lebih
manusiawi dibandingkan dengan anak lainnya dan tidak ada anak yang kurang
manusia dibandingkan dengan anak yang lainnya. Adanya kesamaan-kesamaan yang
dipunyai anak inilah yang melahirkan konsekuensi yang sama atas hak-hak yang mereka punyai.
Di antara hak-hak tersebut, yang juga tidak kalah
pentingnya adalah hak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang
bermutu. Ali Imron. (2011:02)
|
KTSP mengamanatkan agar pembelajaran di
sekolah berlangsung alamiah. Pendekatan pembelajaran yang menempatkan guru
sebagai sentral kegiatan belajar mengajar sedikit demi sedikit mulai
ditinggalkan. Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali kepada pemikiran bahwa
anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan
lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya.
Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
Salah satu kewajiban guru dalam
memfasilitasi siswa adalah menentukan strategi belajar mengajar yang mencakup
pemilihan dan penentuan metode mengajar yang efektif. Tidak dapat dipungkiri
saat ini guru cenderung menggunakan metode yang sama dalam setiap pembelajaran,
misalnya ceramah.
Saat ini,
pembelajaran menulis yang
diadakan di sekolah-sekolah belum
maksimal. Sebagai contoh
dalam penelitian ini, pada
kegiatan observasi awal
dan pratindakan yang
dilakukan pada siswa kelas
II SD Negeri
Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes diketahui bahwa
nilai hasil pembelajaran
menulis deskripsi masih rendah
atau belum memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
begitu pula proses pembelajarannya. Proses
pembelajaran menulis deskripsi
yang dilakukan guru masih menggunakan metode konvensional.
Menurut guru yang mengampu kelas tersebut hal
tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor, diantaranya: kurang antusiasnya
siswa dalam mengikuti pelajaran menulis
deskripsi, siswa mengalami kesulitan
dalam memahami materi menulis
deskripsi, siswa merasa jenuh atau bosan pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang selama ini dilakukan secara monoton, guru kesulitan membangkitkan keaktifan
siswa, guru belum menggunakan
metode pembelajaran yang inovatif, kurangnya pembimbingan
guru saat siswa mengerjakan tugas menulis deskripsi,
guru kesulitan dalam menemukan dan
menerapkan metode pembelajaran
yang tepat dalam
mengajar materi menulis
deskripsi.
Berdasarkan hasil belajar siswa dapat dibuktikan
dengan hasil tes pada mata pelajaran Ilmu
Pengtahuan Alam aspek menulis dalam mendeskrisikan pada tanggal 14 April 2014, dengan
tujuan pembelajaran mendeskripsikan binatang dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
yang dilaksanakan pada siswa kelas II SD Negeri
Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Dari tes
tersebut diperoleh hasil tulisan siswa belum sempurna, karena penggunaan
katanya belum tepat dan kalimatnya cenderung diulang-ulang sehingga tidak mudah
untuk dipahami. Perolehan nilai rata-rata kelas yang seharusnya mencapai angka
di atas 60, pada kenyatannya hanya mencapai 38,7% siswa yang memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan 61,3% siswa yang belum memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) Bahasa Indonesia dalam aspek menulis dalam
mendeskripsikan untuk kelas II semester II SD Negeri
Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Dengan
permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka guru harus mengambil
tindakan, yakni dengan mencari dan menggunakan suatu pendekatan atau model
pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berpotensi dalam memperbaiki
pembelajaran menulis, sehingga meningkatkan minat, motivasi, dan sikap siswa
terhadap pembelajaran menulis yang berakibat pada meningkatnya prestasi belajar
siswa. Dengan demikian guru dapat merancang suatu bentuk pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
sebagai metode alternatif dalam pemecahan masalah tersebut.
Berdasarkan realitas di atas, maka
penulis tertarik melakukan penelitian ini dengan judul “Penggunaan
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Mendeskripsikan
Binatang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD Negeri
Sisalam 01
Kecamatan Wanasari
Kabupaten Brebes”.
B.
Pembatasan
Masalah
Sesuai
dengan latar belakang di atas, maka perlu penegasan kembali bahwa masalah yang
penulis teliti perlu dibatasi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dikarenakan
pokok bahasan pada bidang studi Bahasa Indonesia begitu luas maka penulis
membatasi permasalahan dalam penelitian ini yaitu mengenai mendeskripsikan
binatang pada kelas II Semester II SD
Negeri Sisalam 01 Kecamatan
Wanasari Kabupaten Brebes.
Dalam
hal ini penulis membaginya ke dalam empat macam masalah, diantaranya :
1. Penggunaan
pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
2. Peningkatan
kinerja guru pada pokok bahasan mendeskripsikan binatang.
3. Peningkatan
aktivitas siswa pada pokok bahasan mendeskrpsikan binatang.
4. Peningkatan
hasil belajar siswa pada pokok bahasan mendeskripsikan binatang.
C.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana pembelajaran sebelum menggunakan pendekatan Contextual Teachhing and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan
binatang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri
Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
2.
Bagaimana aktivitas siswa pada saat
digunakan pendekatan Contextual Teaching
and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan
hasil belajar siswa kelas II SD Negeri
Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
3.
Bagaimana hasil belajar siswa
setelah digunakannya pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang pada siswa
kelas II SD
Negeri Sisalam 01 Kecamatan
Wanasari Kabupaten Brebes?
D.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan rumusan
masalah di atas, maka tujuannya adalah untuk:
1.
Mengetahui perencanaan pembelajaran
penggunaan pendekatan Contextual
Teachhing and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri
Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
2.
Mengetahui aktivitas siswa pada saat
menggunakan pendekatan Contextual Teaching
and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang untuk meningkatkan
hasil belajar siswa kelas II SD Negeri
Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes?
3.
Mengetahui hasil belajar siswa
setelah digunakan pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) tentang mendeskripsikan binatang pada siswa
kelas II SD
Negeri Sisalam 01 Kecamatan
Wanasari Kabupaten Brebes?
E.
Manfaat
Penelitian
Manfaat
penelitian ini yaitu :
1.
Bagi Siswa
Penelitan
ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi siswa dalam pembelajaran,
sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar Bahasa Indonesia, khususnya
dalam aspek menulis. Dengan demikian, siswa dapat menyukai kegiatan menulis dan
dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam menuangkan berbagai ide, gagasan,
serta pengalamannya dalam sebuah tulisan imajinatif yang dapat dinikmati oleh
orang lain.
2.
Bagi Guru
Penelitian
ini dapat memberikan manfaat bagi guru, yakni dapat memberikan pengalaman dan
wawasan bagi guru bahwa dalam membelajarkan Bahasa Indonesia pada aspek
menulis, khususnya bagi siswa kelas rendah yang membutuhkan suatu pendekatan
dalam pembelajaran sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan rasa senang pada
siswa pada saat pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat termotivasi dalam
belajar dan akan berakibat pada pencapaian prestasi belajar yang maksimal dan
sesuai dengan harapan.
3.
Bagi Sekolah
Penelitian
tindakan ini dilakukan sebagai tolak ukur dalam peningkatan dan perbaikan mutu
pembelajaran menulis di sekolah.
F.
Langkah-langkah Penelitian
Seluruh
data yang sudah terkumpul dari penelitian ini, kemudian dianalisis menggunakan
metode penelitian tindakan kelas. Adapun tahapan dan penganalisisan data
tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I pendahuluan
memuat latar belakang masalah, indentifiasi masalah, pembatasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab II tinjauan
pustaka memuat, belajar, pembelajaran, mengajar, hasil belajar, alat peraga,
Hakekat IPA, kerangka berpikir dan hipotesis.
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
Pada bab III metodologi
penelitian memuat tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, variabel dan
definisi operasional, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik
pengolahan data dan analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV hasil
penelitian dan pembahasan memuat deskripsi data, hasil analisis data dan
interprestasi hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN
SARAN
Pada
bab V terdiri dari kesimpulan dan saran.
Abstrak terlengkap skripsi
DWI MURDILA KUSMITA,
2014
: “Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam
Mendeskripsikan Binatang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD
Negeri Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes”.
Kondisi
sekolah yang satu dengan yang lain tidak sama. Ada sekolah memberikan jam
khusus kepada guru pembimbing untuk masuk kelas dan tidak sedikit pula sekolah
tidak memberikan jam khusus untuk masuk kelas.
Guru pembimbing tersebut hanya
dapat masuk kelas bila terjadi jam kosong. Melihat fenomena seperti itu, perlu
adanya alternatif lain agar layanan bimbingan dan konseling bisa tetap
tersampaikan kepada siswa tanpa harus melalui tatap muka antara guru pembimbing
dengan siswa (contohnya dengan menggunakan
papan bimbingan).
Banyak
guru pembimbing yang beranggapan bahwa pemanfaatan papan bimbingan belajar
hanya membuang waktu, biaya, dan tenaga saja. Padahal bila dilihat dari segi
kegunaannya sebagai media penyampaian informasi, papan bimbingan belajar. Siswa
dapat secara langsung mencerna dan memahami informasi yang termuat dalam papan
bimbingan belajar. Berkenaan dengan layanan bimbingan belajar diharapkan
walaupun guru pembimbing tidak bisa memberikan layanan secara tatap muka,
tetapi bisa menggunakan papan bimbingan belajar sebagai sarana layanan
bimbingan belajar yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar
matematika.
Penelitian
ini dilakukan pada siswa kelas II di SD Negeri Sisalam 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Penelitian
pada penelitian ini menunjukkan pada proses pelaksanaan penelitian yang
dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart (2010:27), yang meliputi menyusun rencana
tindakan, bertindak, melakukan refleksi, dan merancang tindakan.
Berdasarkan
hasil observasi sementara hanya 80% siswa Kelas II SD Negeri Sisalam 01 mengeluhkan
pembelajaran matematika yang terlalu monoton. Prestasi belajar matematika
post-test I siswa Kelas II SD Negeri Sisalam 01 berada pada kategori sedang,
dengan rata-rata sebesar 74%. Namun ketika diadakan tes, prestasi setelah
dilakukan tindakan ternyata dari kriteria yang sudah ditentukan yaitu rata-rata
nilai prestasi belajar matematika harus mencapai 7,50 ternyata rata-rata nilai
tes prestasi belajar siswa Kelas II SD Negeri Sisalam 01 Harapan baru mencapai
7,40. Ada beberapa siswa yang hanya mendapat nilai dibawah 6. Untuk itu
diperlukan upaya lain yaitu pemberian mencapai bimbingan belajar agar nilai
rata-rata mencapai kriteria yang telah ditargetkan 7,5 untuk itu perlu
dilakukan tindakan II.
Berdasarkan
hasil penelitian yang di laksanakan di SD Negeri Sisalam 01 di kelas II dengan
adanya layanan bimbingan dengan menggunakan instrument tes yang pelaksanaan
pembelajarannya di lakukan secara klasikal dapat meningkatkan dan membantu
siswa yang mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika mengenai operasi
pembagian.
Ketemu 2 Pocong Disamping Masjid.
Saya akan menceritakan pengalaman saya dulu waktu pertama melihat sosok mahluk astral yang cukup menakutkan dan efeknya cukup ampuh, troma selama 3 tahun. mahluk yang berasal dari indonesia dan endemik di indonesia, artinya tidak ada mahluk seperti ini di luar negri, ngeri juga kali ya kalo pocong nyasar ke singapore, ke jepang, ke korea atau bahkan ke amerika... hehehe... sedikit lelucon aja. buat intermezo sebelum masuk ke pokok ceritanya.
Waktu itu saya masih kelas 4 SD, saya termasuk anak yang rajin, tekun, dan penurut. dalam hal ibadah saya termasuk rajin, karena selalu rajin melaksanakan shlat 5 waktu, karena pada waktu itu q udah dikhitan jadi termasuk udah baliqh dan diwajibkan melaksanakan shalat 5 waktu, dan seperti yang sebelumnya q ceritakan q termasuk anak yang rajin shalat, rutin shalat ke masjid. subuh, duhur, ashar, magrib , isya saya shalat berjamaah dimasjid.
Dulu bukan seperti sekarang, rumah sudah banyak , lampu jalan sudah ada dimana mana. dulu rumah masih jarang masih banyak pekarangan kosong dan terkenal angker, termasuk pekarangan disamping masjid yang tiap hari saya lewati. terkenal angker karena dipekarangan itu juga ada satu kuburan.
dan kadang menunjukan wujudnya ke orang orang yang melewati pekaragan itu, ada yang menyerupai sekelompok orang yang membawa mayat, ada yang melihat sosok perempuan atau kuntilanak, dan pernah ada juga orang yang lewat diganggu mahluk yang menyerupai buah kelapa yang kata orang orang itu setan kepala buntung.
Walaupun kata orang orang disitu angker, tapi saya tidak memperdulikaya, saya tetep shlat berjamaah di waktu waktu malam yaitu pas shalat maghrib dan shalat Isya di Masjid.Saya shalat biasa bareng sama mbak Atun tetannga sebelah. sampe akhirnya aku di ganggu oleh mahluk yang sangat menyeramkan. mukanya hitam terbakar dan tatapan matanya sangat menakutkan. waktu itu pas shalat isya udah selesai dan orang orang lagi wiridan di dalam masjid, q keluar keteras dan wiridan di bawah bedug masjid sendiri dan kebetulan di sampingnya itu pekarangan kosong yang tadi saya ceritakan. awal saya dzikir disitu , tidak ada apa apa, tidak mencurigakan dan biasa biasa aja, pas udah mau terakhiran, sebelum kami sama sama berdoa. pas itu q lagi dzikir " LailahailaAllah ", gerakan orang wirid kan biasanya ke kanan dan kekiri kan. oya kalian bayangkan walaupun kita lagi khusyu dan tatapan mata kedepan, tapi pandangan kesamping kan masih agak kelihatan,
Aku ngrasa disamping aku, bukan disamping saya persis tapi di samping masjid. q ngrasa ada 2 orang yang gerakanya ke kanan dan kekiri, kayak orang dzikir, tapi anehnya ko berdirri, trus pake pakean putih semua , :' Apa jangan jangan ada disitu ' kekhuhsyuan saya berubah jadi ketakutan pas menyadari 2 mahluk yang berdiri itu ternyata pocong semua.
Takutnya sampe q diem, gak bisa lari. gak bisa ngomong dan minta tolong ke orang orang sampe mahluknya hilang sendiri, habis kejadian itu saya jarang shalat isya di masjid. karena troma sama kejadian itu, bahkan sampe sekarang aku masih inget sama wajah menyeramkan pocong itu.
Mereka Tidak Menyalib Nabi Isa Al-Masih ‘alaihissalam
Minggu, 28 September 2014
Mereka Tidak Menyalib Nabi Isa Al-Masih ‘alaihissalam
Allah subhanahu wata’ala berfirman
(artinya):
“Dan karena ucapan
mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih,
Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak
(pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan
dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang
(pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali
mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh
itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa
kepada-Nya. Dan adalah Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (An-Nisa’: 157-158)
Para pembaca, sangatlah pantas jika
orang-orang Yahudi adalah sekelompok manusia yang dilaknat dan dimurkai oleh
Allah subhanahu wata’ala. Perangainya yang licik dan perilakunya
yang jahat menjadikan mereka sebagai umat yang hina dan rendah. Banyak ayat
Al-Qur’an yang telah menjelaskan tentang watak dan sepak terjang Yahudi yang
tercela ini.
Di antara kejahatan yang pernah
dilakukan oleh orang-orang Yahudi adalah upaya pembunuhan terhadap salah satu
nabi utusan Allah subhanahu wata’ala yang mulia, yaitu Isa
Al-Masih bin Maryam ‘alaihissalam, setelah sebelumnya mereka dengki
kepada beliau, mendustakan, dan tidak mau beriman kepada beliau. Begitulah
Yahudi, membunuh nabi merupakan sifat dan kebiasaan mereka sejak dahulu. Kalau
para nabi saja mereka bunuh, maka tentu menumpahkan darah kaum muslimin secara
umum merupakan perbuatan yang lebih ringan lagi bagi mereka. Sehingga tidaklah
mengherankan jika kemudian orang-orang Yahudi di masa kini dengan mudahnya
melakukan pembantaian terhadap saudara-saudara kita kaum muslimin di Palestina
dan di negeri-negeri lainnya.
Orang-orang Yahudi mengklaim telah
berhasil membunuh Nabi Isa ‘alaihissalam. Namun ayat 157 surah
An-Nisa’ ini membantah pengakuan mereka itu. Allah subhanahu wata’ala menjaga
dan melindungi Nabi Isa ‘alaihissalam dari makar jahat mereka.
Allah subhanahu wata’ala tidak membiarkan jiwa dan darah
Nabi-Nya yang suci itu terkotori oleh tangan-tangan najis orang-orang Yahudi.
Peristiwa Penyaliban
Itu
Dalam tafsirnya, al-Imam Ibnu
Katsir rahimahullah menyebutkan bahwa di antara kisah mengenai
orang-orang Yahudi -semoga laknat Allah subhanahu wata’ala,
kemurkaan, kemarahan, dan adzab-Nya selalu menimpa mereka- adalah tatkala
Allah subhanahu wata’ala mengutus Isa bin Maryam ‘alaihissalamdengan
membawa bukti-bukti (kebenaran risalah-Nya) yang nyata dan petunjuk, mereka
(orang-orang Yahudi) dengki kepadanya karena beliau telah dikaruniai oleh
Allah subhanahu wata’ala berupa risalah kenabian dan berbagai
mukjizat yang nyata. Di antara mukjizatnya adalah dapat menyembuhkan orang yang
buta dan orang yang terkena penyakit sopak (penyakit belang pada kulit),
menghidupkan kembali orang yang telah mati dengan izin Allah subhanahu
wata’ala, mampu membuat patung seekor burung dari tanah liat lalu ia
meniupnya dan jadilah patung itu burung sungguhan dan dapat terbang dengan
disaksikan oleh banyak orang dengan seizin Allah subhanahu wata’ala,
serta berbagai mukjizat lainnya sebagai bentuk pemuliaan Allah subhanahu
wata’ala tehadap beliau ‘alaihissalam. Berbagai mukjizat
tersebut atas kehendak Allah subhanahu wata’ala melalui kedua
tangan Nabi Isa ‘alaihissalam.
Walaupun demikian, orang-orang
Yahudi mendustakan beliau dan menyelisihinya, serta berupaya untuk
mengganggunya dengan segenap kemampuan yang mereka miliki. Sehingga hal ini
menyebabkan Nabiyullah Isa ‘alaihissalam tidak bisa tinggal
dalam satu negeri bersama mereka, namun beliau banyak mengembara, dan ibunya
(Maryam) pun ikut mengembara bersama beliau ‘alaihissalam.
Orang-orang Yahudi masih belum puas
dengan keadaan ini. Akhirnya mereka pun berusaha menemui Raja Dimasyq
(Damaskus) di masa itu. Raja Dimasyq adalah seorang musyrik penyembah bintang,
para pemeluk agamanya dikenal dengan sebutan pemeluk agama Yunani.
Ketika orang-orang Yahudi itu sampai
kepada raja tersebut, mereka menyampaikan (berita dusta) kepadanya bahwa di
Baitul Maqdis terdapat seorang lelaki yang menebarkan fitnah di tengah-tengah
manusia, menyesatkan mereka, dan mengajak mereka agar memberontak kepada raja.
Si raja pun murka demi mendengar laporan tersebut. Kemudian ia menulis surat
kepada wakilnya (kepala daerah) yang ada di Baitul Maqdis, memerintahkan agar
menangkap lelaki yang dimaksud, lalu menyalibnya, dan meletakkan duri-duri di
kepalanya agar tidak mengganggu orang-orang lagi.
Ketika surat raja itu sampai
kepadanya, ia segera melaksanakan perintah rajanya itu. Lalu ia berangkat
bersama sekelompok orang Yahudi menuju sebuah rumah yang di dalamnya terdapat
Nabi Isa‘alaihissalam. Ketika itu, beliau bersama sejumlah sahabatnya,
jumlah mereka ada dua belas atau tiga belas orang. Menurut pendapat yang lain
adalah tujuh belas orang. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jum’at, sesudah
waktu Ashar, yaitu malam Sabtu. Mereka pun mengepung rumah tersebut.
Ketika Nabi Isa ‘alaihissalam merasa
bahwa mereka pasti dapat memasuki rumah itu atau ia (terpaksa) keluar rumah dan
akhirnya pasti berjumpa dengan mereka, maka ia pun berkata kepada para sahabatnya,
“Siapakah di antara kalian yang bersedia untuk diserupakan dengan diriku? Kelak
ia akan menjadi temanku di surga.” Maka ada seorang pemuda yang bersedia untuk
itu. Namun Nabi Isa ‘alaihissalam memandang pemuda itu masih
terlalu kecil untuk melakukannya. Sehingga ia pun mengulangi permintaannya
sebanyak dua atau tiga kali. Tetapi setiap kali ia mengulangi perkataannya,
tidak ada seorang pun yang bersedia kecuali pemuda itu. Akhirnya Nabi Isa ‘alaihissalam pun
berkata, “(Kalau memang demikian), kamulah orangnya.” Maka Allah subhanahu
wata’ala menjadikannya mirip seperti Nabi Isa ‘alaihissalam,
hingga seolah-olah ia memang Nabi Isa ‘alaihissalam sendiri.
Lalu terbukalah salah satu bagian
dari atap rumah itu, dan Nabi Isa ‘alaihissalam tertimpa rasa
kantuk yang sangat hingga ia pun tertidur. Dalam keadaan demikian, Allah subhanahu
wata’ala mengangkat beliau ‘alaihissalam menuju
langit sebagaimana firman-Nya dalam surah Ali Imran ayat 55.
Setelah Nabi Isa ’alaihissalam diangkat
ke langit, para sahabatnya keluar. Ketika mereka (orang-orang yang hendak
menangkap Nabi Isa ‘alaihissalam) melihat pemuda (yang mirip Nabi
Isa ‘alaihissalam) itu, mereka menyangka ia adalah Nabi Isa ‘alaihissalam.
Pada malam itu juga mereka menangkap dan menyalibnya, serta meletakkan duri-duri
di kepalanya.
Orang-orang Yahudi menampakkan
bahwa merekalah yang telah berhasil menyalib Nabi Isa ‘alaihissalamdan
mereka merasa bangga dengan hal ini. Ternyata beberapa kalangan dari orang-orang
Nasrani juga mempercayai hal tersebut (bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam disalib)
karena kebodohan dan pendeknya akalnya mereka. Kecuali mereka yang ada di rumah
tersebut bersama Nabi Isa Al-Masih ‘alaihissalam, mereka tidak
mempercayainya karena menyaksikan sendiri bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam diangkat
ke langit. Adapun selain dari mereka, semuanya menyangka sebagaimana yang
disangka oleh orang-orang Yahudi, bahwa orang yang disalib itu adalah Isa
Al-Masih putra Maryam ‘alaihissalam.
Hingga akhirnya mereka pun
menyebutkan (sebuah mitos) bahwa Ibunda Maryam duduk di bawah orang yang
disalib itu dan menangisinya. Disebutkan pula bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam (yang
mereka sangka disalib itu) bisa berbicara dengan ibundanya itu. Wallahu
a’lam. (lihat Tafsir Ibnu Katsir)
Mereka Sendiri Meragukannya
Walaupun mereka mengaku telah
membunuh dan menyalib Isa Al-Masih ‘alaihissalam, namun sebenarnya
mereka sendiri ragu, apakah yang dibunuh dan disalib itu benar-benar Nabi
Isa ‘alaihissalamatau bukan. Allah Dzat yang Maha Mengetahui isi
hati hamba-Nya menyatakan (artinya):
“Sesungguhnya orang-orang yang
berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang
dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin
bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (An-Nisa’: 157).
Kini, Orang-Orang Nasrani Telah Menyimpang
dari Ajaran Isa Al-Masih
Orang-orang Nasrani yang masih saja
mempercayai bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam (Yesus menurut
mereka) sudah meninggal dalam keadaan tersalib, maka sungguh mereka telah
tertipu. Allah subhanahu wata’ala telah menyelamatkan dan
mengangkat beliau ke langit. Dengan kehendak dan kemampuan-Nya, Nabi Isa ‘alaihissalam masih
hidup hingga sekarang, dan nanti di akhir zaman, Allah subhanahu
wata’alaakan menurunkan beliau kembali ke muka bumi dalam rangka
menjalankan syariat Islam sebagaimana yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam, menyeru umat manusia untuk menauhidkan Allah subhanahu
wata’ala, mengajak mereka agar beribadah dan sujud hanya kepada-Nya, serta
menjauhkan mereka dari segala bentuk kesyirikan.
Demikianlah sejak awal mula diangkat
menjadi rasul, sampai meninggalnya nanti setelah turun ke bumi, Nabi Isa ‘alaihissalam senantiasa
mengajak umat manusia agar beribadah hanya kepada Allahsubhanahu wata’ala.
Nabi Isa ‘alaihissalam tidak akan pernah rela diibadahi dan
dipertuhankan. Nabi Isa‘alaihissalam tidak pernah mengajak umatnya
untuk menyembah beliau dan tidak pula mengajak umatnya agar sujud kepada
ibundanya. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya),
“Dan (ingatlah) ketika Allah
berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia:
“Jadikanlah aku dan ibuku dua sesembahan selain Allah?” Isa menjawab: “Maha
Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku
(mengatakannya).” (Al-Maidah:
116)
Kalau Nabi Isa ‘alaihissalam menyaksikan
keyakinan dan kehidupan beragama orang-orang Nasrani sekarang, pasti beliau
akan mengingkarinya dan akan menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang kafir.
Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya),
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang
yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam”, padahal
Al-Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, beribadahlah kepada Allah Rabbku
dan Rabb kalian semua.” (Al-Maidah:
72)
Allah subhanahu wata’ala juga
berfirman (artinya),
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang
yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal
sekali-kali tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali sesembahan Yang
Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti
orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” (Al-Maidah: 73)
Allah subhanahu wata’ala juga
berfirman (artinya),
“Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair
itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putera Allah.”
Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan
orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka
sampai berpaling?” (At-Taubah:
30)
Ketika turun ke muka bumi ini, Nabi
Isa ‘alaihissalam akan berjuang bersama kaum muslimin untuk
menegakkan syariat Islam dan memerangi kekufuran dan syiar-syiarnya. Beliaulah
yang akan membunuh Dajjal, menghancurkan salib yang merupakan simbol kebesaran
dan syiar kaum Nasrani, membunuh babi-babi, dan beliau tidak menghendaki apapun
dari orang-orang kafir melainkan mereka harus masuk Islam, karena jizyah (upeti)
sudah tidak berlaku lagi. Hal ini sebagaimana yang telah diberitakan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda
beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ،
لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَكَمًا مُقْسِطًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ،
وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيضُ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ.
“Demi Dzat Yang jiwaku berada di
tangan-Nya (Demi Allah), sungguh telah dekat saatnya Isa putra Maryam turun di
tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil (yang menjalankan syariat ini), ia
akan menghancurkan salib, membunuh babi, meletakkan (tidak memberlakukan) jizyah,
dan harta akan melimpah sampai-sampai tidak ada seorangpun yang mau
menerimanya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Wallahu a’lam bish shawab.