Di Datangi Siluman Macan

Kisah ini kisah nyata yang dialami oleh orangtua saya sendiri, ayah saya adalah seorang tukang kayu, beliau bisa dikatakan seorang mandor karena disetiap proyek yang ditanganinya dia bertugas sebagai pempimpin dalam proyek proyek itu. Beliau berumur 56 tahun walaupun cukup berumur tapi beliau masih terlihat muda dan energik.

Kisah ini berawal ketika beliau menangani proyek masjid di daerahnya sendiri, namun lokasi proyek itu cukup angker dan dulu terkenal sebagai kuburanya para masyarakat pribumi ataupun orang belanda yang mati di peperangan. Tempatnya terkenal angker dan mistis. 

Tapi karena tempatnya sekarang sudah ramai dan disekelilingnya sudah banyak rumah penduduk dan di bangun jalan dan dianggap tempat strategis, ada donatur yang ingin membangun sebuah masjid dilokasi itu. 

Kembali ke topik utama, awal awal tidak ada kejadian aneh dilokasi itu, tidak ada pekerja yang diganggu. Namun dipertengahan waktu mulai ada kejadian kejadian aneh, seperti pegawai yang tiba tiba jatuh dari tangga tanpa ada sebab, ada yang mengaku pernah melihat sosok kera di atas bagunan, dan ayah saya mengalaminya sendiri, waktu itu ada pekerjaan mengecor dak talang air. Kata orang persis dibawah dak tersebut ada makam yang dulu adalah perampok yang dipenggal kepalanya.

Kebetulan pas mau mulai pekerjaan cor, tokoh masyarakat itu dan ayah saya sendiri lupa ijin, atau istilahnya pamit pamit sama penghuni gaib disitu, dan kejadian anehpun terjadi malam harinya mimpi buruk, mimpi tapi nyata nyata ada dilokasi rumah kami. dan seolah olah benar benar sedang dialami beliau. Datang 2 ekor macan yang ukuranya sangat besar dan menyeramkan asal macan datang itu dari lokasi masjid yang sedang dibangun itu, ayah saya diterkam , hampir kalah oleh serangan macan macan itu, tapi alhamdulillah ayah saya selamat, dia diselamatkan oleh sosok sepuh yang mengusir 2 ekor macan itu. Kata orang kalau kita didatangi dan diserang mahluk gaib dalam mimpi kemudian tidak selamat, maka ada saja hal hal aneh yang terjadi dalam kehidupan nyatanya. Semoga saja ini hanya jadi pengalaman dan tidak  terulang kembaali. Amin.