Dia akan kehilangan gaji setiap minggu, tapi ia ingin pensiun. Kontraktor menyesal melihat pekerja yang baik pergi dan bertanya apakah ia bisa membangun rumah hanya satu lagi sebagai permintaan pribadi. Kata si tukang kayu "ya", tapi seiring waktu hatinya tidak didalam pekerjaannya. Dia mengerjakan pekerjaan itu dengan terpaksa dan jelek pengerjaan serta bahan yang digunakan lebih rendah. Itu adalah cara yang tidak baik untuk mengakhiri karir.
Ketika tukang kayu menyelesaikan pekerjaannya, majikannya datang untuk untuk memeriksa rumah. Lalu ia menyerahkan kunci pintu depan kepada tukang kayu dan berkata, "Ini adalah rumah Anda, hadiah saya kepada Anda." Si tukang kayu terkejut! Sayang! Kalau saja ia tau ia sedang membangun rumahnya sendiri, ia akan melakukan itu semua lebih baik.
Demikian juga dengan kita. Kita membangun kehidupan kita, suatu hari, suatu waktu, kita sering tidak memberikan yang terbaik kedalam konstruksi. Lalu dengan terkejut, kita menyadari bahwa kita harus tinggal didalam rumah yang telah kita bangun.
Jika kita bisa menyadari hal itu, kita akan melakukannya jauh lebih baik. Tapi, anda tidak bisa kembali. Anda adalah tukang kayu, dan setiap hari Anda memalu paku, memasang papan, atau mendirikan sebuah dinding.
Hidup adalah sebuah kerjaan proyekmu sendiri. Sikap Anda, dan pilihan-pilihan yang Anda buat hari ini, membantu membangun " rumah " Anda untuk hidup besok. Oleh karena itu, bangunlah kebijaksanaan. ( Darrel L. Anderson )
No Responses to "Kisah Inspiratif "Membangun Rumahmu""